Kronologi penipuan hipnotis benda pusaka (Gendam)

Ok semoga ini adalah yang terakhir kalinya saya mengingat kejadian itu.

Karena ini perlu dishare untuk kepentingan semuanya sebagai bahan kewaspadaan.

Setelah ini dan setelah urusan polisi saya memutuskan buat lupain aja, InsyaAllah bisa.

Siang hari saya dan teman janjian buat ke suatu tempat buat ngasi pempek panggang buatan saya, mungkin kayanya si teman ngidam hehehe.

Akhirnya ada kesepakatan kami berjanjian di sebuah mall, BCS.

Teman saya belum dateng sih jadi kayanya bagus kalo ke supermarket sambil liat keperluan rumah cemilan cepuluh.

tepatnya di makanan beku seseorang ga dikenal menepuk bahu saya "Assalamualaikum cik, saye nak tanye kalau macam museum pameran ceramic dimane ye" bahasa melayu tu konon,,,,

saya jawab "wah tak tau tu bang, mungkin kalau pameran ada di Sumatera expo."

 Pria muda (P1) itu menjawab "boleh ncik tanyekan dengan orang? soalnye saye dah tanye dengan orang tapi mereke taktau bahase saye"

Dalam hati sih udah waspada dia nipu, pertama saya tahu persis bahasa melayu tapi bukan seperti dia. Dia akhirnya bilang kalau kakeknya berasal dari Singapore dan dia sendiri dari pontianak. Walaupun saya ragu karena saya juga tau bahasa orang Pontianak kaya gimana tapi saya cuma mengangguk coba buat percaya (di iya in aja.)

Pria ke2 lewat (P2) dia lebih tua, dengan gaya sangat perlente.

p1 permisi kepada p2, "siang ncik, boleh saye tanye, coba cik translate kan ape saye maksud kepade bapak ini" sambil menyuruh saya menanyakan hal tadi ke bapak tua itu"

saya (SY) : "itu pak, dia nanya museum ato pameran keramik gatau deh apa"

p1 : "saye punya Al-Quran pusake melayu pak cik, nak saye nak serahkan kepade museum dekat sini"

p2: "oh kalo museum di tanjung pinang, kalau disini mungkin di barelang. Saya boleh antar adek kesana" tapi saya malah curiga sama bapak ini, kasian sama si abang muda itu kalo dia emang bukan orang sini.

p2 :"yuk sini kita ngobrol di luar" sambil berbisik "kasian dia takut ketemu org jahat nanti di curi barangnya" saya mengangguk
tapi saya malah kasihan sama abang ini kalo ternyata bapak ini jahat, koq semangat banget

Maka kami menuju di sebuah Cafe GODIVA

saya lihat sekeliling apakah ada CCTV, oh ada

Saya chat ke teman berisi "Fhy tunggu ya aku ketemu orang di godiva, tapi liatin dari jauh takut nipu"

Mereka berdua seolah ga mengenal 1 sama lain, pria muda nanya "apakah bapak ini muslim?" saya bilang gatau tanya aja sendiri

p1 : ncik muslim ke? soalnya saye nak carikan orang muslim je untuk tolong saye"

p2: "iya saya muslim"

p2 : "Alhamdulillah muslim, saya senang"

sy: "abang kate orang ponti ngape abang cakap melayu?" tanya saya curiga

p1 : "iye kakek saye melayu singapore"...

hmft kayanya lebih jago gw deh melayunya

Kami duduk berhadapan dengan pak tua itu yang konon mereka baru kenalan.

Maka dia ceritakan seluk beluk si benda pusaka Alquran yang katanya ingin dia kembalikan kepada museum.

p2 : "Boleh saya lihat barangnya?"

p1 : " Boleh ncik" sambil memberikan benda kecil dibungus dengan uang 2 ribu rupiah

p2 : sambil mebuka bungkusan dan dia lihat benda itu sambil terkejut "YA ALLAH" dia mencium benda itu dan berdoa "Subhanallah terimakasih ya saya diizinkan melihat ini"

p1 : " iya ncik, bende ni bole buat berdoa. Menyembuhkan sakit, membuka pintu rizki" "kakak boleh cium juga sambil di genggam dan berdoa" sambil memberikannya kepada saya.

percaya ga percaya saya ikutan menggenggam dan berdoa singkat bnyk rezeki dan semua keluarga sehat. AllahuAlam.

Dan saya kembalikan benda tersebut kepada p1.

p1 : "sebentar kak, saya tengok ncik kakak ni lagi tak bagus bisnisnya ye"

saya pun mengangguk kecil dan senyum miris, masi mikir iya gak sih ni orang

Niat tangan mau merekam pembicaraan tapi....
p1:" Assalamualaikum kakak, janji ye yangan bicara dengan sesiapa soal cerita ini"
setiap fikiran niat saya mau melakukan hal yang seharusnya, pria itu selalu mengalihkan fikiran saya dengan "Assalamualaikum" dan dia menatap saya dalam dalam.

Bapak tua meminta pria muda itu keluar sebentar karena dia ingin berbicara kepada saya sebuah rahasia

pria muda itu keluar cafe sejenak.

maka bapak itu mulai cerita

p2 :"saya pengen tahu , ngetes aja dia tau ga apa yg aku bicarakan ini. keluarga saya sakit, uang saya sering dihabiskan istri saya. nih pegang atm saya ya, dia tau ga saya nitipin sesuatu sama adek"
SY:" Pusaka apaan sih itu pak?"
P2: "Kitab Melayu Andaru" Kalo saya ga salah dengar sih

SY:" emang asli ya?" tanya saya ragu
p2: "Iya asli, saya tau itu"

Pria muda datang, dan posisi duduk saya berpindah menjadi di dalam. Mungkin dia takut saya di sapa orang dengan menepuk, maka saya bisa sadar.

p2 :" saya ada titip barang sama adek ini , bisa tau?"

p1 :"keluarga bapak ada yg sakit struk ya?, lalu bapak titip benda plastik yang bisa meneluarkan uang ringgit dan rupiah yaitu ATM betul?" saya mengangguk dan menerka sepertinya org ini tadi lihat

p2 :" wah koq bisa ya, pilih kita ber2. apalalgi kita saling tidak kenal"

p1 :" begini, saya dari rumah kan berdoa semogalah jumpe orang jujur dan baek. nasib baik saya jumpa encik dan kakak ini, laki dan prempuan adam hawa, sebelumnyapun saya tak sembarang pilih nak tanye2"

saya ngangguk

p1 :" Assalamualaikum kakak" sambil menatap saya dalam dalam

SY : "iya waalaikum salaam saya menyahut"

p1 : "Ikhlas tak kalau kakak beli telur , aqua dan tissue. tapi pakai uang kakak, minta tolong dengan ncik ini?"

sayapun mengangguk dan memberikan sejumlah uang cash yang ada di dompet  kepada bapak itu, dan bapak itupun pergi.

Selaginya bapak itu pergi membeli telur si P1 menanyakan beberapa hal pribadi dengan saya, saya pun menjawab sekenanya, saya bilang "udah lah tak payah lah bahas bahas bende macam ni" 

p1 :"eh apapulak , nak saye tolong tak? kalau nak saye tolong ncik harus percaye dan cerite kepade saye"
dia menepuk tubuh saya sambil berkata "lihatlah tubuh kakak makin kurus kan karena ada yang buat" saya tersenyum sinis lagi, emang gw kurus deh -__-

Lantas saya bercerita kepadanya kalau saya mempunyai teman di pontianak sana dan wajah dia seperti tidak peduli (takut ketahuan saya nanya macem2 yang dia ga tau kali). Kemudian datang bapak itu membawa bungkusan

p1 meminta bapak itu untuk melihat telapak tangannya dan dia berkata semoga Istri dan keluarga bapak selalu sehat 

ketika dia melihat telapak tangan saya dia berkata "YA ALLAH" sambil teriak dan menutup wajahnya, semacam dia abis lihat sesuatu yang mengerikan.

p1 : " kakak sabar ya, ada seseorang keluarga dekat yang menaruh 20 jarum emas di tubuh kakak, dia tak suka dengan kakak iri atau apalah"
dalem hati iri apaan dah -_-

p1 : "benda ini bisa saja terkena orang tua kakak, saye bisa tolongkan tapi kakak harus percaya saye. kakak tak mau kan ini kena kepada orang tua kakak?" dia mencoba meyakinkan
p1 :"Assalamualaikum kakak, Coba sebutkan nama orang tua kakak" sambil menatap saya dalam

sayapun menyebutnya
lalu dia mengambil kantong plastik tadi dan mengeluarkan 1 butir telur

diapun berdoa dan memecahkan telur itu dihadapan saya, pelh-pelan memindahkan si kuningke cangkangnya dan memecahkan sikuning telur, dan ADA 4 jarum kecil berwarna emas di dalamnya. maka ia keluarkan si jarum tadi dan menaruhnya kedalam tissue (yang sebenarnya saya yakinkan tujuan tissue tadi  bukan untuk jarum )

p1 :"kakak simpan jarum ini dan buang dalam toilet"

SY: "lalu sisanya gimana?"

p1 :"nanti saya bantu keluarkan"

p1:"YA ALLAH, saya sudah tahu siapa yang buat ini kepada kakak, dia berada di banten"

SY :" hah, banten siapa lah yang disana. trus siapa? cewe apa cowo?"
Siapaaalagi dah banten -_- ga punya sodara disana

p1 : "Nanti saya bantu, tapi sehabis saya Shalat ya"

p1:" ncik saya bantu ncik bapak untuk keluarganya, bapak harus sebutkan harta bapak.

p2 :"awal bulan ada la 300 juta, akhir bulan 9 juta lah, ada rumah 1 dan kendaraan 1"

bapak itu menyebutkan bekerja bidang  properti di Batam ini.

p1 :" kalau ncik kakak?"

SY : " ga ada, ada bbrapa juta dan uang orang" saya malas menyebutkan nominal.

p1:" takpe punya orang pun sebut aja, mobil, atau apa emas"

p2: "ada tu selular"

p1 :" begini ya, ncik bapak dan kakak harus ikhlas kalau saye meminta uang untuk di sumbangkan" saya mengangguk.

p1 : Assalamualaikum bapak boleh saya meminta ATM bapak untuk diberikan kepada kakak ini dan mengambil uang Rp.200.000, untuk disumbangkan?"

p2 : "boleh, ini pin nya" bapak itu menyebut pin nya

ketika saya berdiri dia suruh duduk lagi, tak la saya hanya menguji bapak ini ikhlas tak, dan dia membungkus ATM menggunakan tissue dan dikembalikan kepada bapak itu.

p1 :" bapak iklas ya kalau ATM ini tak digunakan 3x24 jam dari sekarang"

Bapak itu mengangguk.

p1 :"Assalamualaikum kakak" sambil menatap saya. "kakak ikhlas kan kalau meminta bapak ini ambilkan uang kakak sebesar 50.000 untuk dusumbangkan?"

SY: "boleh, cash aja ya?"

p1: "jangan, tak boleh uang yang sudah tersentuh"

oh ok maka saya mengeluarkan atm yang isinya sedikit, ragu, dan....

p1 :"Asslamualaikum kakak, Ikhlas ye, ATM yang ada uangnya hanya untuk ambil 50.000 saje"

lalu saya menggantikan ATM yang berisikan sejumlah uang dan menyebut pin ATM.

Hati saya menolak tapi saya koq mau aja nyebut PIN, ikhlas ga Ikhlas percaya ga percaya. Batin menolak tapi seperti tidak berkuasa buat menolak permintaan tersebut. Bahkan kita saja sulit percaya memberikan pin ATM ke teman. Mungkin karena pengaruh hipnotis, bahkan sampai keesokan harinyapun saya masih sulit mengingat hari apa ini.

Saya berikan kepada bapak itu, dan dia disuruh duduk lagi

p1:" tak usah saya hanya menguji ke ikhlasan kakak saje"

saya tidak melihat dia membungkus ATM saya tapi dia berikan ATM dalam keadaan terlipat rapi dengan tissue "Ikhlas ya jangan gunakan ATM ini 24 jam"

iya saya bilang, dan dia memaksa ATM saya itu langsung di masukkan ke dalam tas.

p1 :"Ikhlas kak kalau selular ncik kakak saye sholatkan?"

saya mengangguk, SY:"eh buat aapa? nanti orang nak cari saye cemane? macam jenazah ye di sholatkan"

p1: "biar dibersihkan dari hall buruk"

kami sambil beranjak dari cafe itu, dia bilang habis sholat nanti kita ketemu di cafe lagi, dia minta no hp saya.

SY:"ini gimana kitabnya?"

p1 :"pegang aja dulu, nanti kami kembali, kakak beli telur dan jeruk nipis ya"

saya mengangguk dan jalan ke arah supermarket, sambil saya lihat kemana mereka pergi, eh koq keluar

Saya panggil mereka

"Bang kalau mau sholat bukan kesana, tapi dibawah sini" saya sambil menunjuk eskalator turun.

p1:"oh ok"

setelah saya berbelanja, orang itu belum ada menghubungi saya. sayapun menghubugi berjumpa dengan teman saya, saya memberikan makanan yang saya janjikan dan saya minta izin untuk kembali lagi menunggu orang itu karena kitabnya masih saya pegang

Teman :" mbak, itu tadi siapa? ketemu dimana"

saya jawab dibawah, nanti deh diceritain " saya elum cerita karena orang itu menyuruh saya tidak menceritakannya kepada orang karena sewaktu2 jarum itu bisa menyebar di keluarga saya, ancamnya.

Saya kembali ke cafe itu tapi tak ada tanda2 mereka kembali, sayapun memutuskan untuk pergi ke Mushalla mengecek keberadaan mereka.

Dan,,,

KOSONG.

teman saya menelpon untuk mengajak makan di suatu tempat di mall yang sama.

Saya minum, dan..... saya terfikir buat googling mengenai penipuan

Al-Quran pusaka melayu

Enter

gambar di google tidak ada yang menyerupai yang saya pegang ini

saya mengetik lagi

penipuan benda pusaka

 Enter

Ada yang mengenai penjualan benda pusaka,,, tapi saya bukan jual beli

lalu saya memutuskan pencarian lain

Penipuan benda pusaka

sambil jalan menuju cafe dimana teman saya menunggu, saya masih membaca.

sesampainya disana saya masih melanjutkan membaca

"........ dan orang itupun menukar ATM"

Dengan segera saya membuka tas dan mengecek ATM saya yang terbungkus tissue tadi. Benar adanya, ATM saya sudah ditukar.

-Histeris-Lemas-Blank-

Teman saya meyuruh tlp Bank mandiri untuk memblokir kartu tersebut, sayangnya orang itu sudah menghabiskan semua isi kartu saya.....

Tak pikir panjang, saya kembali ke Cafe tadi untuk mengecek CCTV

satu cafe heboh dan Seurity sudah disana dan mengajak saya ke ruang CCTV mall karena yg ditangkap camera cctv cafe tidak jelas resolusinya.

Diruang CCTV mall cukup jelas dan setelah itu kami menuju Polsek terdekat untuk di BAP. Dengan membawa footage CCTV

Selang 1 hari Tim Security dan kepolisian menemukan jejak/ laporan yang sama dan CCTV dimall yang berbeda.

ps : Bahwasanya yang bilang kalo ditepuk harus tepuk balik ga ngaruh sodara2, lagi dihipnotis mana bisa mikir lagi.
Saya udang ngucap berkali kali Astaghfirullah tapi masih saja sy terpengaruh.
Jangan Jalan-jalan sendirian kalo ga perlu banget, dan pesan ibu jaman masi kecil benar adanya, jangan berbicara dgn orang tak dikenal.
jangan mudah percaya, dan berani berkata TIDAK!
Demi keamanan gpp dibilang sombong. Di awal kita kasihan sama orang, akhirnya kita yang dikasihani orang. Temen saya aja heran, saya segini juteknya bisa prcaya sama orang ga dikenal.
Ok, that Hypno thingy win
Saya hanya bisa bersyukur ga jadi mengantarkan orang itu ke daerah jauh, HP dan kunci mobil aman :)

Semoga cepat tertangkap.

Batam ini kecil wahai penipu....

Dan, pulang kerumah saya membawa ini,,, gatau buat apa,,, mayan deh buat obat batuk -_-

THIS SLUGGISH LOOK IS INNATE

Akhirnya aku menulis  tentang ini, buat yang ga ngerti judulnya silakan Google translate atau dengan baca ini sampai bawah bisa ngerti apa maksudnya :)

Sebenernya ga cuma sekali, aku dikatain songong, muka darah dingin, muka kurang darah (katanya berdarah dingin tapi kurang darah ?! piye toh) , muka ga bersemangat hidup, muka lemah, WHATSOEVER yang penting ga muka DUA, ya ga? ;p

Nyokap yang dulu suka bilang, jangan jutek. Yes, aku ga ramah, hai hei bla bla you are so sweet, pretty and so on. Oh come on, sweet talk? not so me. I hate fake people. Jadi ketika aku memuji, I Really MEAN IT. Tulus.
 Bukan berarti aku ga suka basa basi, GA BISA. I'm tryin' but I can't.

Dulu aku kalo ngomong aga nyelekit (masih sampe sekarang sih ahahah, kata kerennya sarcastic (ga keren juga sih,lol)), maaf tapi aku bukan golongan kaum nyinyir. Bisa bedain kan?

But, HEY ! I'm not that bad 'tho.

I'm begging you, know me well. Don't judge me by my face. PLEASE.

Dan, ya,,, aku ga expresif. Harus orang yang benar-benar kenal baik maka mereka tau gimana ketika aku lagi bahagia (banget). Iya, kalau lagi SANGAT bahagia bahkan aku bisa jadi sama sekali ga berexpresi. Not that easy to read my face.
(Touch down Japan, Nonton Kecak di Uluwatu, dan beberapa teman yang kasi kejutan dikamar dengan balon-balonnya + Papan bunga) <--- THANKyou lohhh :'') I won't forget for my entire life. (Sekarang mereka kemana ya? oh yaya udah bahagia mungkin)

Ya beberapa kejadian itu bikin sedikit kecewa orang karena wxpresiku yang lumayan flat, I'm happy.... but dunno how to show you.
Tapi, kalo bete akan sangat keliatan betapa aku ga senang. Again, I hate fake people.

Menyenangkan orang? I have my own way. Trust me. Aku punya cara sendiri untuk menyenangkan orang, bukan dengan pujian palsu.
Guarantee 100% cash back.



                                                                                                             

Follow my blog with Bloglovin

Walk around Bangkok II (temple & Shopping)

Lining Budha

Hey yah,,, ini lanjutan dari Walk Around BANGKOK
hari terakhir di Bangkok dihabiskan dengan berkunjung ke Temple, shopping, dan Planning aku ke Hello kitty town buat memanjakan diri dan mata.

Sekelumit sejarah

Banyak di Jalan foto2 King Rama 9 dan hampir setiap toko, rumah mereka memasang bunga hitam. Untuk menyatakan kesedihan mereka atas kepergian sang Raja beberapa waktu lalu.
King Rama 10 masih belum di lantik, aku gamau cerita banyak karena kalian bisa googling sendiri mengenai beliau. Mungkin masih ada keraguan bagi pihak kerajaan untuk melantik, aku juga ga tau hehehe...

Foto yang terpajang baik dia maupun Istri dari king Rama IX foto yang masih muda. 

Pihak kerajaan tidak mau rakyatnya mengenang wajah raja maupun ratu dengan kondisi tua renta , menyedihkan ataupun sayu.

Setelah menelaah silsilah kerajaan belum tentu anak dari Raja akan diturunkan tahta menjadi raja. Seperti halnya Raja no.6,7,8 bisa jadi persepupuan, keponakan ataupun adik bisa juga diturunkan tahta.

Pertama aku berkunjung ke Golden Budha, ada Tourguide yang berkeliaran disana kalian bisa join or private book (duile private book). Bercerita mengenai sejarah sejarah dan peninggalan kerajaan, jangan sia siakan selagi disana buat tanya tanya.

Marble Temple

Semumpung ada driver, aku minta anter ke tempat makanan halal buat Lunch, dan dia antar kami ke Nouvo, waw makanan nya enak,,, dengan membayar 280 Baht sekitar IDR 120000 kita bisa makan sepuasnya,  dari makanan pembuka sampai penutup semua super enak. 

Shopping

Dari temple ke temple akhirnya ada yang keletihan (Lagi). Yaudah yang muda ngalah, lalu kita ke pusat perbelanjaan Pratunam market tempat souvenir buat yang murah murahnya dan di seberangnya ada PLatinum Mall (mungkin artinya sama yee satu bahasa inggris satunya bahasa Thai)

Again, belum 1/8 perjalanan di pratunam ada yang bosan (ok, pasar memang kawasan ibu ibu yang niat zazan), maka masuklah ke Platinum market yang sebenarnya syurga bagi aku, tapi surga yang tak dirindukan bagi orang lain, dan lagi aku harus mengalah  "mengapa selalu aku yang mengalaaaaaaahhhhhhhh" itu lagu siapa yah?

Dari Platinum nyobain naik tuk tuk, aku ambil 2 tuktuk

"Bang, ke MBK mall"

"ok"

setelahnya aku naik dan tuktuk jalan  si abang tuktuk bilang 

"Thailand Market lah"

me :" No, MBK"

tuk:"Thai Market Is the best"

me:"MBK"

tuk :"NO, Thai Market"

ehalaaahhh kenapa dia yang maksa sih

me: "Bring me to MBK"

tuk :"Thai market!"

geram dan aku gebrak si becaknya, "MBK or I will not pay!"

dan dia melemah "Thai market more better"

"I DONT CARE"

Entah kenapa si tukang tuktuk maksa banget,  mungkin dapet fee ato apalah gitu.

Di MBK pun menyebar dan sepakat pulang sendiri sendiri ( Alhamdulillah Akhirnya)

eits belum selesai, berhubung ada satu orang yang belum mau pulang masih ada yang ngintil., a Guy 10 YO younger than me. Errrm,,, ok lah semoga dia mau ikut ke Hello Kitty ( my second Bucket list)

Kami sepakat nganterin ke tempat keperluan masing2, cari sepatulah, aku nyari Kosmetik (pastinya), tiba saatnya kami lapar, Ide Licik pun terbesit. Aku bermodus jalan ke Mall sebelahnya (SIAM Paragon), setelah dari situ orangnya ga mau diajak ke hellokitty T_T

Akhirnya harus aku relakan juga mimpi dipelupuk mata T_T

Ini bukan Budha, tapi bete gada yang mau potoin ;p

Spread Love

Walk around bangkok

Yayy finaly I'm touch down Bangkok for the first time, second time for Thailand trip. First one at phuket, (pukhet or phuket, idk. Lol)

Well, yeah there so much differences between phuket and Bangkok. For me Phuket is a Sin City . Small yet scary.

There so many temple over here, but I will talk about that later on.

English or Indo?
Ok I go for Bahasa, please copy paste on google translate.

Untuk para wanita, Bangkok ini surga. Kenapa? There so many shop that can make your wallet suffered. Mulai dari baju, perentilan sampe Kosmetik, makanya banyak banget kan di online shop menjual barang bertema "PO bangkok" (Purchased Order).

Pas ke Phuket dulu pure liburan, untuk sekarang half kerjaan half jalan-jalan (kurang puas), and I still have some task to be done for this trip :"(

Orang-orangnya? Don't compare with Indonesian. GAK ramah, mulai staff hotel, bandara, toko, pelayan. Mungkin juga karena ga pake tour guide, aku ngalamin banyak banget kendala selama disini, but doesn't mean I didn't enjoy at all. Well, yahh itu kelemahan kalo berangkat sendiri, ada plus minus. Nanti aku jelasin di judul berbeda yah.

Suasana? Gak beda jauh sama Jakarta, overall hampir sama, hanya listrik yang malang melintang yang bikin aga serem

Lalulintas? Yak sama juga sama Indonesia, gak jauh beda. Banyak juga pelanggaran.

Hari pertama sampai aku di jemput di bandara tadinya minta jemput sama hotel, tapi mahal. Akhirnya pakai penjemputan ngeteng (what is ngeteng in english? I don't know either) sesampainya di Hotel (jujur aku ga suka sama hotel pertama, karena menyeramkan) apaboleh buat, lebih deket sama tempat exhibition akan diselenggarakan)
Kalo mau liat videonya, will upload soon on youtube.

Aku kurang suka sama hotel bentukannya terlalu banyak ornamen traditional, even itu hotel mahal sekalipun no thankyou! Apalagi tidur sendiri, rrrrrr...

Makan malam
Aku ke mall terdekat(by taxi) yang katanya banyak makanan, selesai makan dannn cari balik ke hotel lebih dari 12 mobil menolak mengantarkan ke hotel. Hanya karena mereka ga bisa bahasa Inggris?!

Pelajaran no.1. Dimanapun kalian menginap, minta pihak hotel menuliskan alamat dengan menggunakan tulisan thailand jangan tulisan latin, ga semua orang disana bisa baca tulisan latin.

Keesokan hari nya pas pagi pagi aku order taksi ke frontdesk, sekalian untuk orang2 yang mau ke exhibition. Karena kelamaan sekitar 15menit(namanya banyak orang, banyak cingcong, kalian pasti mikir 'yah Indonesian'), si taksi kabur dan pihak hotel 'agak' membentak dengan bahasa mereka. WHY SO RUDE?!

Skip Exhibition time (ga terlalu penting).

Makan di tempat Exhibition, sebenernya mie instant dicampur bubuk2an thailand, menjadikan makanan ini sangat sodapppp

Asiatique River

Malamnya, aku order kendaraan buat antar ke Asiatique River. Disana ada Calypso cabbaret, berhubung aku udah pernah nonton cabaret yang di phuket (teater banci), so I removed that one on my bucket list.

I fallin' love with the ambience, sukak banget sama tempat ini, sekaligus my  heart broken and fall into pieces. Yup I met someone who are not supposed to be here. Kecil sekali dunia ini
*(hush jangan curhat)
*ok. ✌

Durian Crispy

Kalian bisa belanja apapun, masuk ke dalam marketnya much more cheaper than the outside. Makanan juga banyak. Dan kalo mau naik kapal sekeliling, gratis! And again, aku ga bisa nenikmatinya karena diburu waktu.

Pulang sekitar jam 11 malam.

HUAHIN

Keesokan harinya 7.30 aku dijemput driver untuk jalan ke Huahin. Yay! My very first destination on my bucket list. Alhamdulillah drivernya muslim, bisa tanya makanan halal dan dia tau tempat tempat2 muslim. Perjalanan memakan waktu 2.5 jam sempet tidur di jalan.... Gak dink, di mobil maksudnyah *krik

Dijalan kita melewati tempat pembuatan garam, dan dipinggirnya banyak yang jual garam buat oleh oleh, yakalii ngasi oleh oleh garem 

Khao Luang Cave

Pertama aku ke Khao Luang Cave.
Goa yang banyak patung budha di dalamnya, orang tua ga disaranin ke sini, cape naik turun.
Indah banget dalemnya, sepi (aga serem) tp aku jalan masuk sendiri terus sampe ketemu tunnel lain yang beroisikan patung budha lain DAN dipanggil untuk cepat keluar, zzzzzzz

Mangridayavan Palace,
Istana Raja Rama6

Tempat nongky para raja dan keluarga

Pelajaran ke 2, cari temen travelling yang bener2 suka explore tempat asing. Not too much but ya cukup lah untuk pengen tau tempat aneh2. This time not a travelling partner but more like bosses who are not even interested to join this trip, yes for exhibition and seminar but no for trip, so yeah they just followed me everywhere I go with limited step.  Helaww..

Es Kelapa

(Honestly, im so depressed for my trip this time. Im not going to bangkok for free, I work my ass off bahkan sampe sepulangnya. Still have a bunch report to be done. Alhamdulillah )

Abis Goa kita ke peternakan domba, hey jangan bayangin yang jelek. Ini tempatnya lucukkk, trust me!
Iya lagi, mereka gak enjoy. Errrr boleh ambil beberapa foto yah plis 

Kita bisa kasi makan si domba, ada tricked eye, ada juga beberapa arena main. Yaudahlah mungkin pada laper.

Sheep Farm

Lanjut ke tempat makan, hiii senangnya dapet tempat makan halal, sebenernya Thailand ga terlalu susah sih makanan halalnya, post selanjutnya aku ceritain tentang Vietnam.

My very first tomyum in Bangkok, dan aku beli Ice cream kelapa, iya selama di bangkok aku puasin makan kelapa lagi dan lagi, enak.

Kalo soal tomyum, itu menu favorite aku. Jadi kemanapun perginya yang aku cari menu tomyum.

Lanjuttt ke...


Santorini park dan Venezia park

"Errrrrr cuma bangunan kosong?"
Helawww itu hotel 
Buat aku ini salah satu tempat favorit buat ambil foto, you know..... Siapa yang mau ambilin foto aku kalo jalan sendiri gini. Camera timer is my savior!

Kejafian yang sama ketika di venezia, oh my, they are not even enter the gate! Ok. Boro boro mau naik gondola, mau foto aja lari lari 

Pleonwarn market, ini juga aku suka dan harganya gak mahal. Lucu tempatnya aga seperti kapal. Dan yang penting banyak makanan. NOM.
Back to another hotel.

Pindh Hotel,,,
 Yashh kamarnya bagus... Walopun gada bathub it's more than okaymodern minimalis. Me likey!
Malamnya kami makan di resto muslim, namanya lupa heuuheuu...

Keesokan harinya keliling temple
Bahas tempat lain yah. Di BANGKOK 2 See ya!

resto Halal yang aku lupa namanya

Teh Hijau dan Saudaranya, Green Tea

Picture courtesy From here 
heyloo,
Ada yang penggemar teh hijau?
"sayaa sayaaa...." :D ih ngacungnya gausa tinggiiii, bulu ketek blm cukur tuh...gondrong gonjes
Biasanya sih para produsen teh hijau banyakan dari China atau Jepang.

Kalau di Indonesia biasanya judulnya aja teh hijau/ Ocha tapi warnanya tetep aja warna coklat eheheh kemungkinan itu namanya KOCHA instead of Ocha (bukan Kocha-kocha hota-hai yak readers). Apa itu Kocha? Baca sampe bawah yaa... Bisa juga ini memang Ocha tapi kelas paling rendah, ouch!

Tapi kalo kita ke resto Jepang ato di resto kita minta teh hijau warnanya memang hijau, tanya kenapa?

Teh itu macemnya super buanyakkk bangett dan rasanya udah pasti beda, dibanding teh dari Inggris teh hijau juga ga kalah banyak manfaatnya dari untuk sekedar tradisi,  kesehatan sampeee kecantikan. Sebenernya teh itu  memang berasal dari China lalu dibawa ke Jepang dan dan di sebarkan lagi ke Inggris. tapi ya disini gw ga bakalan cerita soal sejarah teh. (berasa nyeritain penyebaran Kitab suci )

Ocha お茶 / Ryokucha 緑茶 : Ocha / Ryokucha sendiri artinya teh hijau, sampe-sampe ada teh yang ga warna hijau tadi ngaku-ngaku namanya ocha, hih siape elu..

Kocha : Teh hitam/ lebih di kenal "red tea" (bahasa Korea nya Hongcha), sebenernya teh merah sama teh hitam ada pecahannya lagi, tp ini garis besar aja yaa.
Warnanya sih ga itam, cuma lebih pekat warnanya, dan rasanya sangat kuat mungkin karena proses oksidasi yang lebih lama dari teh lain. teh jenis ini dikenal mampu mengurangi stress ato hormon kortisol, yang depresi bole ni minum ini. tapi ya ga berati masalah mu lagsung "tuing" ilang, dipikir ini teh dari nenek sihir, menurut ngana?

kalau kalian pergi kepasar/ toko teh ataupun keluar negri, berikut perbedaan jenis-jenis teh Hijau menurut grade nya. Check this one out baby yeah...

Matcha

Teh ini yang jelas bentuknya bubuk, jadi kalau ada yang ngaku-ngaku matcha tapi masih berbulir daun tanya sama bapaknya, ini teh anak siapa?

Kenapa harus di bubukin? kalo yang pernah masak sih tau bedanya cabe giling sama cabe yang di blender pasti rasanya beda, sari nya ga keluar gitu kali yah.

Warna seduhan matcha hijau agak keruh, mungkin karena powder, jadi ga sebening teh lain.
Matcha ini biasa di jadiin bagian dari tradisi Jepang/ upacara-upacara budaya mereka.

Biasanya Matcha ini dijadiin bahan dasar untuk berbagai macam olahan makanan, salah satunya ice cream.

1. Gyokuro

The highest grade diantara jenis teh hijau, jenis ini yang biasanya di jadiin matcha.

Teh ini cuma di panen tiap musim semi , selama pertumbuhannya pake shelter jadi tanpa matahari sampe sekitar 3 minggu, dipetik hanya daun mudanya aja di uapin tus dikeringin .

2. Sencha

Teh jenis ini banyak banget di daratan Jepang dan harganya aga kalangan menegah.

Proses penanaman nya pun sama seperti kebanyakan teh, unshaded infused tea. Penanaman teh ini dengan paparan sinar matahari, maka dari itu teh ini banyak mengandung senyawa Catechin (memproduksi antioksidan) Sumber : Wikipedia  

3. Bancha

Ini jenis yang paling rendah daripada teh lain "dasar rendahan kau!" *mata sambil melotot

Jadwal panen dauin ini pada akhir musim sebelum musim berganti, terkadang sampe batang-batangnya pun masuk di teh ini (mungkin biar kiloannya gede hihihi, ga sih abaikan pendapat gw)

proses pengeringannya pun standar aja ga pake di uap ato di sangrain, ya memang teh mentahan aja deh gitu, hmn bisa jadi teh di Indonesia yang 'katanya' teh hijau tapi ga warna hijau itu adalah teh jenis ini. "bisa jadi bisa jadi...."(teriak Indonesia pintar eatbulaga)

banca dikenal sebagai teh diet,, nahh ini para genduters pasti doyan :)

4. Hojicha

Teh ini masih masuk kedalam jenis senca, penanamannya pake paparan sinar matahari juga. tapi teh ini melalui proses di sangrai, makanya aga coklat, biar kadar kafeinnya berkurang. Rasanya lebih pahit, kaya hidup ini terkadang pahit wahai Fernando hose....

5. Genmaicha

Masih dalam kelas sencha, bedanya adalah dicampur beras yang di sangrai. Biasanya ditambahin sedikit campuran Matcha.

6. Kukicha

Ini batang, bukan daun. Dijemur dan di sangrai juga seperti teman-teman sanak saudaranya, paling ada dauinya 2-3 doangan. rasanya juga pasti beda.

Yang lainnya googling aja ya, masih banyak banget jenisnya, tapi yang di atas lah yg aga famous, sekian dan CMIIW yaa.

Ahh lega selesaii pembicaraan per-teh-an ini, kalo mau copy bole tapi izin yaa, pusing bikinnya kaya bikin skripsi. Stres bgt ;p

Make Over

Well, you can say this is a super late post ehehe.. (2015)
Will post another makeover, since Im makeup artist now
Dek-adek,,, pinjem yaa mukanya buat diposting *smooch*

Her name Is Ryana
So this is her face before i touch with make up

this is when photoshoot taken



Actual plan was on outdoor photoshoot, but the weather seems not allowed us on that day so we decide to move to studio. So i prepared for outdoor makeup T_T

Second Model is Dea, so this is her natural face (i took from her social media profile pic)

This is her photoshoot



below is her first photoshoot, makeup by me aswell (not so good for me, takes time to get adapt with her strong character face)

Feel so relief after i touch them they still as pretier as natural face, cuz even when they are without make up on they both are pretty girl :)

Oh ya, last week we have noschedule for photo session, but i have a volunteer to practice ;p

She is mba Nurul. Before and after.

I think i need to learn with her face once more.  makasi mbaa :*

MUST READ

Hei,

My another account, my previous one was Hacked!!!!
ini....:>   Fulapyu

Mohon bantuannya..... :""""(((

Bakso Pecun

Lokasi semengerikan namanya, iya P*cun. Gw kasi bintang biar ga kena googling orang dan berakhir di block situs kantor :D kenapa namanya bakso P*cun? karena biasanya yang nongkrong makan bakso disana ya mba-mba pekerja malam daerah situ.
Berawal dari abang-abang gerobak yang jualan bakso di pinggiran ruko deretan pub-pub para bule yang mencari mangsa (maka dari itu jalan tsb lebih dikenal dengan nama 'kampung bule', ya walopun bukan kampung sesungguhnya.) Kehidupan siang hari ga sehingar bingar dimalam hari, sepi karena pub belom pada buka. Tapi banyak cewe-cewe yang 'bekerja' dimalam harinnya berkeliaran disitu, duduk-duduk manis, mejeng-mejeng bergosip ria mungkin saling menceritakan pengalaman dimalam harinya mungkin juga ada yang saling mencela karena merebut pelanggannya (bisa jadi- bisa jadi, lontong sayuurr?? bukaan bukaaannn sayurr oyoongg? bukaann! sayur lodeh? iyaaaa iyaaaa!!!!! *oke ga nyambung)

Si abang tukang bakso itu (lalu terdengar lagu enno lerian 'abang tukang bakso mari-mari sini aku mau beli.. 3 mangkok saja tidak pake bakso...' lalu beli apa donk nenk?)  cuma punya 1 gerobak dan 1 asisten, tempat makannya pun 1 meja dan beberapa bangku plastik, semakin terkenal si abang ini menmbah jumlah si bangku plasti, mejanya? tetep 1. ya beromantis-romantislah dengan orang-orang yang ga dikenal 1 meja.

1 tahun berlalu (udah kaya pilem serius) setelah gw agak melupakan si bakso pe'cun ini *duh kesebut yaudahlah pantesan tadi aga berat si keyboard diteken ^O^. Gw balik lagi kesana gegara ada postingan temen di sosmed "Sumpah bakso ini juara!" hueee, sebagai sundanese (ngaku") yang sudah dipastikan lebih memilih bakso ketimbang ketupat dihari lebaran, gw pengen tau tuh bakso yang enak dimana, hasil diskusi yang cukup alot ternyata di bakso p*cun, ahh maka dari itu sepulang kerja gw memutuskan ketempat itu lagi untuk melepas rindu (percayalah, aga mual gw ngetik bahasa siti nurbaya ini.)

Setibanya gw disana aga' terkejut *mata melotot kaya sinetron indonesia jaman sekarang, si abang itu gerobaknya udah ga ada melainkan dia sudah menyewa ruko! bertuliskan "Bakso Priangan" , heyy gw tau lo lo pada mengira tulisan itu jadi "Bakso P*cun" Lol. Dannn,, asistennyaaa..... hush hush udahh jgn ngayal si mba-mba pekerja malam yg jadi pelayannya. maksud gw asistennya udah 6 orang, hebaattt..

 mau liat penampakan list menu nya???

INI dia....

Ada Steakk!!!

Can u imagine?? Steak dan pizza di warung bakso, luar biasa si abang ini. 

O_o

Malam pun tiba, hari udah mulai gelap, semua bersiap, penjaga bar mulai membuka pintu, mba-mba nya mulai bersolek. Mereka lumayan cantik loh kalo udah dandan (maksud gw cantik jg koq kalo ga dandan :) *peace )

lampu-lampu di pelataran mulai menyala, lampu bar mulai berkerlap kerlip, ada yang sampe DJ nya di luar pub, iya di pinggir jalannya nge-DJ.

Ini penampakan lokasi kampung bule aga malam...

Belom buka semua sih biasanya jam 8an baru in. Dan yak ini mas-mas bartendernya pengen ikutan ngeksis di blog gw segala.

Tapi gw yakin 70%, lokasi ini bakal serame bangla road-nya Phuket. yaaa kalo pemerintahnya masi ketat pasti gada strippernya juga sih di pinngir jalan, tapi yang pasti hingar bingarnya hampir sama. Selain kota industri apalagi yang dijadikan hiburan para turis yang datang? Kalau mau liburan pasti bukan ke Batam, batam itu hanya tempat transit, paling-paling mereka ke Bintan, resort2 di pinggir Batam ataupun mau ke Malay or Spore.

Yeah beginilah Batam, belum ada yang bisa di banggain, bakso p*cun pun bisa jadi cerita di blog gw nan kalem ini ;p

Langit Jinggaku

(The Flare) Picture taken by my own self at Kiyomizudera temple Japan

Mentari mulai meninggalkan jejaknya di ujung sana...
Sepulang kerja, sertamerta kumembuka pintu kamar lantas menghempaskan tubuh di sofa bed yang sudah bertahun jadi tempat tidurku itu. Lelah.

Tanganku merogoh tas mencari charger hp dengan malas untuk menyambung nyawa elektron langsung ke telepon genggamku yang katanya pintar itu.
 "ok, lihat apa yang dunia socmed hari ini bicarakan" aku menyentuh layar hp scroll-scroll kebawah,,,,,,, "tsk,, hmmmnn masih seputar kebanggaan sang orang tua mengenai perkembangan buah hati mereka." Desisku lirih.

Masih dengan posisi tubuh yang sama, tanganku mampu menggapai remote tv, tekann tekan, tekan,,,, pandanganku terhenti di layar yang menyuguhkan gosip (dasar wanita!), lagi lagi perselingkuhan. Camilan berat untuk para mata yang haus akan berita selebrity.

"Makanya gw bilang ga usah merit" terngiang ucapan lantang dari seorang temanku dengan wajah meyakinkan agar sedikit persuasif.

Terbesit tanya dalam hati, apa perasaan mereka (para selebrity) yang kehidupan pribadinya menjadi konsumsi publik, bukan hal yang aneh memang tapi juga bukan hal yang lumrah. Resiko? mereka dibayar untuk menjadi penghibur, ya sebagian kecil mereka senang kehidupan pribadinya dijadikan konsumsi untuk menaikkan pamor mereka, semakin banyak diberitakan semakin tinggi pula rating nama sang selebrity.

Namun, dibalik kerlap kerlip blitz sang photographer pencari berita, di sana ada bulir air mata yang membanjiri wajah sang empunya cerita.

"besok saja.... besok saja yaa...." ucap sang artis gemetar menepis beberapa mic milik wartawan sambil menutup wajahnya. Penyiarpun menyimpulkan sendiri berita yang belum lengkap itu dengan suara melengking menggunakan awal kata "mungkinkahhh....." sayangnya itu bukan lagu Stinky.

Ditengah euphoria gemerlap dunia sang artis, ada kehidupan manusia biasa yang tidak luput dari kemalangan. Bisa jadi pencapaian dia menjadi artis dengan susah payah, Pacaran, putus nyambung, beli rumah baru (mungkin juga masih kredit) , perencanaan pernikahan yang gagal (sempat ada yang berfikir, koq bisa ya, kan dia cantik, etc.), perceraian, perebutan hak asuh anak, buat cafe / butik baru (sebelumnya kena tipu), Jalan-jalan keluar negeri (mungkin kedua kalinya bersama selingkuhan), well mereka juga manusia.

Aku menghembuskan nafas panjang, berfikir. Apa yang akan mereka lakukan kalau mereka menjadi aku, bukan sebaliknya. Menangis dua kali lipat? karena keadaan financial ku jauh dibawah apa yang mereka dapatkan, ditambah lagi masalah lainnya? atau bisa jadi bersyukur karena kehidupan pribadinya tidak dijadikan konsumsi khalayak ramai.

Tanpa terkecuali setiap individu diberi kesempatan umtuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri, menyalahkan orang lain? menyalahkan diri sendiri? mencoba berfikir jernih? jalan pintas yang salah? easy going? menyesal tanpa henti? hanya menangis? mencari kawan untuk berbagi cerita? berdiam diri untuk sekedar merenung? Berdoa? membanting benda? mengalihkan diri dengan hobi atau pekerjaan? kata orang bijak, berdoa dan berusaha. Like i said, Easier talk than done.

Ada hal dimana sesuatu terjadi sangat baik namun salah, rumit? Ya. Seperti terhenti di labirin Sang Pencipta. Apakah ini rencanaNya, atau kita harus benar-benar mencari jalan lain. Kitakah penulis naskah itu? atau kita hanya mengikuti naskah?

Belajar tersenyum seperti para selebrity yang dibayar untuk menghidangkan hiburan sambil menjalani hari. berkeluh kesah pun tak membuat jalan keluar kita semakin terang. Palsu? Yup, i'm a good pretender, but i'm not backstabber.

Belajar menghibur diri itu bukan menjadi sosok palsu yang menjahati orang, tapi  jadilah palsu karena berkeluh kesah tidak menerangkan jalan keluar. Again, easier talk than done.

Masalah keluarga? dikhianati kekasih? kehilangan teman dekat? dikhianati teman? menderita sakit berat? kesulitan finansial secara beruntun? masalah dalam pekerjaan? Sekumpulan berita jahat tentang dirimu terlontar? depresi mengalami salah satunya?  aku mengalami semuanya di dalam satu tahun yang sama. Tentu saja aku melewatinya tidak semudah menaikkan kedua ujung bibirku. Nafasku berat dan sesak, selera makanku sempat hilang, fikiran kosong, nyaris sulit mengingat nama orang. Menghadapi rasa yang maha sakit itu aku sempat berfikir kalau hanya masalahkulah yang terbesar. Namun aku berusaha maksimal se-periang mungkin di depan mata orang-orang yang menatap.

Hp ku berdering, aku meraih telepon genggam itu, seperti biasa tanpa nama karena aku adalah orang yang sangat malas men-save nomor yang menghubungiku. Ada beberapa nomor yang aku kenal, ternyata salah satu dari sahabatku menelepon. Sesi curhat. Aku yang bercerita? anda salah!

" Pii, sibuk?" suaranya tersenggal. Aku menarik nafas dengan hati-hati menghilangkan suara lelah "ngga koq baru pulang kerja nih, kamu kenapa?" berusaha menetralkan suara senormal mungkin.

singkat cerita dia mengalami kdrt, aku mengernyitkan dahi, bagaimana menjadi bijak untuk masalah ini, bahkan aku menikah saja belum, gumamku sambil berputar otak. 

Mencoba berfikir jernih, ber-empati dan menyingkirkan masalahku untuk sementara.

"Sepertinya ini bukan wilayahku untuk menyuruhmu bercerai" jawabku dengan hati-hati, "tapi keputusan apapun yang akan kamu ambil, pastikan itu adalah keputusan yang tidak dibarengi dengan emosi dan gegabah ya" lanjutku sambil menengguk air putih untuk menghilangkan dahaga sore itu.
Setidaknya dia sedikit tenang karena ada teman untuk bercerita walaupun belum terpecahkan masalahnya.

membuka hp ku dan men-dial nomor ibu "Iya nak" jawab ibuku dengan suara sepotong-sepotong.

"mama udah baikan?" tanyaku khawatir Ibuku masuk RS semalam

"chat aja ya, mama batuk terus"dan menutup telepon..

Aku meraih handuk untuk segera ke kamar mandi dan membersihkan debu yang sudah bertumpuk di kulitku seharian ini. melihat wajahku di cermin dan terfokus dengan kantung mataku yang sudah sangat menghitam, dua minggu ini kurang tidur, sekitar 3 jam perhari.
*Dor dor dor* Pintuku kamarku diketuk kencang,

"siapa ya?" tanyaku heran.
"Mbak, ada yang melihat mbak memasukka pria di dalam" sekurity itu lantang, "ga ada pak" jawabku heran,


"tapi kami tahu mbak, ada yang masuk kesini tadi" katanya dengan sok tahu.

"tidak ada pak!" sahutku geram

"kami mau periksa,boleh?"

"ngga"

"berarti mbak memang ada memasukkan pria ke sini, kalo mba ga mau diperiksa kamarnya"

"loh bapak kan tanya boleh apa ngga, saya jawab ngga, hak saya donk mau mempersilakan bapak atau tidak" nada ku mulai meninggi.

"Mbak ga boleh gitu, ini peraturan dan mbak bisa dianggap melanggar"

"yang bilang ga boleh mana? kasitau peraturan yang bapak sebut. Setau saya itu ada jamnya, dan ini jam berapa? setengah 6 sore, mau bapak apa? saya bisa tuntut bapak loh kalo menuduh"

Dengan paksa dia membuka pintu kamarku, namun aku balik membantingnya dan memutar kunci.

Marah.

"Silakan tunggu aja disitu sampe pria yang bapak maksud keluar dari kamar ini" teriakku dari dalam.

Pria khayalan dari mana yang muncul dari benak bapak itu, alih alih datang asal menuduh memaksaku mengaku dan mengiyakan pertanyaan dia.

Ini tentang uang, dengan dalih peraturan.

Lagipula masih terlalu pagi untuk menuduhku.

Lagi, ku menghempaskan tubuh di tempat tidur dengan handuk masih melingkar di leherku.

"ini apa lagi?" tanganku menutup muka dan mataku mulai basah.

For months on end I've had my doubts
Denying every tear
I wish this would be over now
But I know that I still need you here

.....

Cause you don't think I know what you've done
But when you call me baby
I know I'm not the only one
Lantunan Sam smith mengalun di headsetku samar, airmatapun mengalir membanjir...

Dear friend or whoever, When i'm still being nice to you doesn't mean I trust you.
Sorry.

Aku yakin semua ini benar-benar jalan-Nya . Semua telah di atur begini agar begitu sehingga ........

Yakin juga masalahku tidak ada apa-apanya dibanding orang lain, membesarkan hati. Kita harus selalu melihat kebawah, bukan ke atas. Kebahagiaan orang semata-mata hanya sementara, selebihnya mereka adalah manusia biasa. Sebuah alasan agar kita berusaha :)

Hidupku Indah, penuh warna, sekalipun itu hitam. Karena hitam adalah warna.

Suatu saat nanti aku mempunyai cerita karena sudah melewati ini dengan sabar.