THIS SLUGGISH LOOK IS INNATE

Akhirnya aku menulis  tentang ini, buat yang ga ngerti judulnya silakan Google translate atau dengan baca ini sampai bawah bisa ngerti apa maksudnya :)

Sebenernya ga cuma sekali, aku dikatain songong, muka darah dingin, muka kurang darah (katanya berdarah dingin tapi kurang darah ?! piye toh) , muka ga bersemangat hidup, muka lemah, WHATSOEVER yang penting ga muka DUA, ya ga? ;p

Nyokap yang dulu suka bilang, jangan jutek. Yes, aku ga ramah, hai hei bla bla you are so sweet, pretty and so on. Oh come on, sweet talk? not so me. I hate fake people. Jadi ketika aku memuji, I Really MEAN IT. Tulus.
 Bukan berarti aku ga suka basa basi, GA BISA. I'm tryin' but I can't.

Dulu aku kalo ngomong aga nyelekit (masih sampe sekarang sih ahahah, kata kerennya sarcastic (ga keren juga sih,lol)), maaf tapi aku bukan golongan kaum nyinyir. Bisa bedain kan?

But, HEY ! I'm not that bad 'tho.

I'm begging you, know me well. Don't judge me by my face. PLEASE.

Dan, ya,,, aku ga expresif. Harus orang yang benar-benar kenal baik maka mereka tau gimana ketika aku lagi bahagia (banget). Iya, kalau lagi SANGAT bahagia bahkan aku bisa jadi sama sekali ga berexpresi. Not that easy to read my face.
(Touch down Japan, Nonton Kecak di Uluwatu, dan beberapa teman yang kasi kejutan dikamar dengan balon-balonnya + Papan bunga) <--- THANKyou lohhh :'') I won't forget for my entire life. (Sekarang mereka kemana ya? oh yaya udah bahagia mungkin)

Ya beberapa kejadian itu bikin sedikit kecewa orang karena wxpresiku yang lumayan flat, I'm happy.... but dunno how to show you.
Tapi, kalo bete akan sangat keliatan betapa aku ga senang. Again, I hate fake people.

Menyenangkan orang? I have my own way. Trust me. Aku punya cara sendiri untuk menyenangkan orang, bukan dengan pujian palsu.
Guarantee 100% cash back.



                                                                                                             

Follow my blog with Bloglovin

Walk around Bangkok II (temple & Shopping)

Lining Budha

Hey yah,,, ini lanjutan dari Walk Around BANGKOK
hari terakhir di Bangkok dihabiskan dengan berkunjung ke Temple, shopping, dan Planning aku ke Hello kitty town buat memanjakan diri dan mata.

Sekelumit sejarah

Banyak di Jalan foto2 King Rama 9 dan hampir setiap toko, rumah mereka memasang bunga hitam. Untuk menyatakan kesedihan mereka atas kepergian sang Raja beberapa waktu lalu.
King Rama 10 masih belum di lantik, aku gamau cerita banyak karena kalian bisa googling sendiri mengenai beliau. Mungkin masih ada keraguan bagi pihak kerajaan untuk melantik, aku juga ga tau hehehe...

Foto yang terpajang baik dia maupun Istri dari king Rama IX foto yang masih muda. 

Pihak kerajaan tidak mau rakyatnya mengenang wajah raja maupun ratu dengan kondisi tua renta , menyedihkan ataupun sayu.

Setelah menelaah silsilah kerajaan belum tentu anak dari Raja akan diturunkan tahta menjadi raja. Seperti halnya Raja no.6,7,8 bisa jadi persepupuan, keponakan ataupun adik bisa juga diturunkan tahta.

Pertama aku berkunjung ke Golden Budha, ada Tourguide yang berkeliaran disana kalian bisa join or private book (duile private book). Bercerita mengenai sejarah sejarah dan peninggalan kerajaan, jangan sia siakan selagi disana buat tanya tanya.

Marble Temple

Semumpung ada driver, aku minta anter ke tempat makanan halal buat Lunch, dan dia antar kami ke Nouvo, waw makanan nya enak,,, dengan membayar 280 Baht sekitar IDR 120000 kita bisa makan sepuasnya,  dari makanan pembuka sampai penutup semua super enak. 

Shopping

Dari temple ke temple akhirnya ada yang keletihan (Lagi). Yaudah yang muda ngalah, lalu kita ke pusat perbelanjaan Pratunam market tempat souvenir buat yang murah murahnya dan di seberangnya ada PLatinum Mall (mungkin artinya sama yee satu bahasa inggris satunya bahasa Thai)

Again, belum 1/8 perjalanan di pratunam ada yang bosan (ok, pasar memang kawasan ibu ibu yang niat zazan), maka masuklah ke Platinum market yang sebenarnya syurga bagi aku, tapi surga yang tak dirindukan bagi orang lain, dan lagi aku harus mengalah  "mengapa selalu aku yang mengalaaaaaaahhhhhhhh" itu lagu siapa yah?

Dari Platinum nyobain naik tuk tuk, aku ambil 2 tuktuk

"Bang, ke MBK mall"

"ok"

setelahnya aku naik dan tuktuk jalan  si abang tuktuk bilang 

"Thailand Market lah"

me :" No, MBK"

tuk:"Thai Market Is the best"

me:"MBK"

tuk :"NO, Thai Market"

ehalaaahhh kenapa dia yang maksa sih

me: "Bring me to MBK"

tuk :"Thai market!"

geram dan aku gebrak si becaknya, "MBK or I will not pay!"

dan dia melemah "Thai market more better"

"I DONT CARE"

Entah kenapa si tukang tuktuk maksa banget,  mungkin dapet fee ato apalah gitu.

Di MBK pun menyebar dan sepakat pulang sendiri sendiri ( Alhamdulillah Akhirnya)

eits belum selesai, berhubung ada satu orang yang belum mau pulang masih ada yang ngintil., a Guy 10 YO younger than me. Errrm,,, ok lah semoga dia mau ikut ke Hello Kitty ( my second Bucket list)

Kami sepakat nganterin ke tempat keperluan masing2, cari sepatulah, aku nyari Kosmetik (pastinya), tiba saatnya kami lapar, Ide Licik pun terbesit. Aku bermodus jalan ke Mall sebelahnya (SIAM Paragon), setelah dari situ orangnya ga mau diajak ke hellokitty T_T

Akhirnya harus aku relakan juga mimpi dipelupuk mata T_T

Ini bukan Budha, tapi bete gada yang mau potoin ;p

Spread Love

Walk around bangkok

Yayy finaly I'm touch down Bangkok for the first time, second time for Thailand trip. First one at phuket, (pukhet or phuket, idk. Lol)

Well, yeah there so much differences between phuket and Bangkok. For me Phuket is a Sin City . Small yet scary.

There so many temple over here, but I will talk about that later on.

English or Indo?
Ok I go for Bahasa, please copy paste on google translate.

Untuk para wanita, Bangkok ini surga. Kenapa? There so many shop that can make your wallet suffered. Mulai dari baju, perentilan sampe Kosmetik, makanya banyak banget kan di online shop menjual barang bertema "PO bangkok" (Purchased Order).

Pas ke Phuket dulu pure liburan, untuk sekarang half kerjaan half jalan-jalan (kurang puas), and I still have some task to be done for this trip :"(

Orang-orangnya? Don't compare with Indonesian. GAK ramah, mulai staff hotel, bandara, toko, pelayan. Mungkin juga karena ga pake tour guide, aku ngalamin banyak banget kendala selama disini, but doesn't mean I didn't enjoy at all. Well, yahh itu kelemahan kalo berangkat sendiri, ada plus minus. Nanti aku jelasin di judul berbeda yah.

Suasana? Gak beda jauh sama Jakarta, overall hampir sama, hanya listrik yang malang melintang yang bikin aga serem

Lalulintas? Yak sama juga sama Indonesia, gak jauh beda. Banyak juga pelanggaran.

Hari pertama sampai aku di jemput di bandara tadinya minta jemput sama hotel, tapi mahal. Akhirnya pakai penjemputan ngeteng (what is ngeteng in english? I don't know either) sesampainya di Hotel (jujur aku ga suka sama hotel pertama, karena menyeramkan) apaboleh buat, lebih deket sama tempat exhibition akan diselenggarakan)
Kalo mau liat videonya, will upload soon on youtube.

Aku kurang suka sama hotel bentukannya terlalu banyak ornamen traditional, even itu hotel mahal sekalipun no thankyou! Apalagi tidur sendiri, rrrrrr...

Makan malam
Aku ke mall terdekat(by taxi) yang katanya banyak makanan, selesai makan dannn cari balik ke hotel lebih dari 12 mobil menolak mengantarkan ke hotel. Hanya karena mereka ga bisa bahasa Inggris?!

Pelajaran no.1. Dimanapun kalian menginap, minta pihak hotel menuliskan alamat dengan menggunakan tulisan thailand jangan tulisan latin, ga semua orang disana bisa baca tulisan latin.

Keesokan hari nya pas pagi pagi aku order taksi ke frontdesk, sekalian untuk orang2 yang mau ke exhibition. Karena kelamaan sekitar 15menit(namanya banyak orang, banyak cingcong, kalian pasti mikir 'yah Indonesian'), si taksi kabur dan pihak hotel 'agak' membentak dengan bahasa mereka. WHY SO RUDE?!

Skip Exhibition time (ga terlalu penting).

Makan di tempat Exhibition, sebenernya mie instant dicampur bubuk2an thailand, menjadikan makanan ini sangat sodapppp

Asiatique River

Malamnya, aku order kendaraan buat antar ke Asiatique River. Disana ada Calypso cabbaret, berhubung aku udah pernah nonton cabaret yang di phuket (teater banci), so I removed that one on my bucket list.

I fallin' love with the ambience, sukak banget sama tempat ini, sekaligus my  heart broken and fall into pieces. Yup I met someone who are not supposed to be here. Kecil sekali dunia ini
*(hush jangan curhat)
*ok. ✌

Durian Crispy

Kalian bisa belanja apapun, masuk ke dalam marketnya much more cheaper than the outside. Makanan juga banyak. Dan kalo mau naik kapal sekeliling, gratis! And again, aku ga bisa nenikmatinya karena diburu waktu.

Pulang sekitar jam 11 malam.

HUAHIN

Keesokan harinya 7.30 aku dijemput driver untuk jalan ke Huahin. Yay! My very first destination on my bucket list. Alhamdulillah drivernya muslim, bisa tanya makanan halal dan dia tau tempat tempat2 muslim. Perjalanan memakan waktu 2.5 jam sempet tidur di jalan.... Gak dink, di mobil maksudnyah *krik

Dijalan kita melewati tempat pembuatan garam, dan dipinggirnya banyak yang jual garam buat oleh oleh, yakalii ngasi oleh oleh garem 

Khao Luang Cave

Pertama aku ke Khao Luang Cave.
Goa yang banyak patung budha di dalamnya, orang tua ga disaranin ke sini, cape naik turun.
Indah banget dalemnya, sepi (aga serem) tp aku jalan masuk sendiri terus sampe ketemu tunnel lain yang beroisikan patung budha lain DAN dipanggil untuk cepat keluar, zzzzzzz

Mangridayavan Palace,
Istana Raja Rama6

Tempat nongky para raja dan keluarga

Pelajaran ke 2, cari temen travelling yang bener2 suka explore tempat asing. Not too much but ya cukup lah untuk pengen tau tempat aneh2. This time not a travelling partner but more like bosses who are not even interested to join this trip, yes for exhibition and seminar but no for trip, so yeah they just followed me everywhere I go with limited step.  Helaww..

Es Kelapa

(Honestly, im so depressed for my trip this time. Im not going to bangkok for free, I work my ass off bahkan sampe sepulangnya. Still have a bunch report to be done. Alhamdulillah )

Abis Goa kita ke peternakan domba, hey jangan bayangin yang jelek. Ini tempatnya lucukkk, trust me!
Iya lagi, mereka gak enjoy. Errrr boleh ambil beberapa foto yah plis 

Kita bisa kasi makan si domba, ada tricked eye, ada juga beberapa arena main. Yaudahlah mungkin pada laper.

Sheep Farm

Lanjut ke tempat makan, hiii senangnya dapet tempat makan halal, sebenernya Thailand ga terlalu susah sih makanan halalnya, post selanjutnya aku ceritain tentang Vietnam.

My very first tomyum in Bangkok, dan aku beli Ice cream kelapa, iya selama di bangkok aku puasin makan kelapa lagi dan lagi, enak.

Kalo soal tomyum, itu menu favorite aku. Jadi kemanapun perginya yang aku cari menu tomyum.

Lanjuttt ke...


Santorini park dan Venezia park

"Errrrrr cuma bangunan kosong?"
Helawww itu hotel 
Buat aku ini salah satu tempat favorit buat ambil foto, you know..... Siapa yang mau ambilin foto aku kalo jalan sendiri gini. Camera timer is my savior!

Kejafian yang sama ketika di venezia, oh my, they are not even enter the gate! Ok. Boro boro mau naik gondola, mau foto aja lari lari 

Pleonwarn market, ini juga aku suka dan harganya gak mahal. Lucu tempatnya aga seperti kapal. Dan yang penting banyak makanan. NOM.
Back to another hotel.

Pindh Hotel,,,
 Yashh kamarnya bagus... Walopun gada bathub it's more than okaymodern minimalis. Me likey!
Malamnya kami makan di resto muslim, namanya lupa heuuheuu...

Keesokan harinya keliling temple
Bahas tempat lain yah. Di BANGKOK 2 See ya!

resto Halal yang aku lupa namanya

Teh Hijau dan Saudaranya, Green Tea

Picture courtesy From here 
heyloo,
Ada yang penggemar teh hijau?
"sayaa sayaaa...." :D ih ngacungnya gausa tinggiiii, bulu ketek blm cukur tuh...gondrong gonjes
Biasanya sih para produsen teh hijau banyakan dari China atau Jepang.

Kalau di Indonesia biasanya judulnya aja teh hijau/ Ocha tapi warnanya tetep aja warna coklat eheheh kemungkinan itu namanya KOCHA instead of Ocha (bukan Kocha-kocha hota-hai yak readers). Apa itu Kocha? Baca sampe bawah yaa... Bisa juga ini memang Ocha tapi kelas paling rendah, ouch!

Tapi kalo kita ke resto Jepang ato di resto kita minta teh hijau warnanya memang hijau, tanya kenapa?

Teh itu macemnya super buanyakkk bangett dan rasanya udah pasti beda, dibanding teh dari Inggris teh hijau juga ga kalah banyak manfaatnya dari untuk sekedar tradisi,  kesehatan sampeee kecantikan. Sebenernya teh itu  memang berasal dari China lalu dibawa ke Jepang dan dan di sebarkan lagi ke Inggris. tapi ya disini gw ga bakalan cerita soal sejarah teh. (berasa nyeritain penyebaran Kitab suci )

Ocha お茶 / Ryokucha 緑茶 : Ocha / Ryokucha sendiri artinya teh hijau, sampe-sampe ada teh yang ga warna hijau tadi ngaku-ngaku namanya ocha, hih siape elu..

Kocha : Teh hitam/ lebih di kenal "red tea" (bahasa Korea nya Hongcha), sebenernya teh merah sama teh hitam ada pecahannya lagi, tp ini garis besar aja yaa.
Warnanya sih ga itam, cuma lebih pekat warnanya, dan rasanya sangat kuat mungkin karena proses oksidasi yang lebih lama dari teh lain. teh jenis ini dikenal mampu mengurangi stress ato hormon kortisol, yang depresi bole ni minum ini. tapi ya ga berati masalah mu lagsung "tuing" ilang, dipikir ini teh dari nenek sihir, menurut ngana?

kalau kalian pergi kepasar/ toko teh ataupun keluar negri, berikut perbedaan jenis-jenis teh Hijau menurut grade nya. Check this one out baby yeah...

Matcha

Teh ini yang jelas bentuknya bubuk, jadi kalau ada yang ngaku-ngaku matcha tapi masih berbulir daun tanya sama bapaknya, ini teh anak siapa?

Kenapa harus di bubukin? kalo yang pernah masak sih tau bedanya cabe giling sama cabe yang di blender pasti rasanya beda, sari nya ga keluar gitu kali yah.

Warna seduhan matcha hijau agak keruh, mungkin karena powder, jadi ga sebening teh lain.
Matcha ini biasa di jadiin bagian dari tradisi Jepang/ upacara-upacara budaya mereka.

Biasanya Matcha ini dijadiin bahan dasar untuk berbagai macam olahan makanan, salah satunya ice cream.

1. Gyokuro

The highest grade diantara jenis teh hijau, jenis ini yang biasanya di jadiin matcha.

Teh ini cuma di panen tiap musim semi , selama pertumbuhannya pake shelter jadi tanpa matahari sampe sekitar 3 minggu, dipetik hanya daun mudanya aja di uapin tus dikeringin .

2. Sencha

Teh jenis ini banyak banget di daratan Jepang dan harganya aga kalangan menegah.

Proses penanaman nya pun sama seperti kebanyakan teh, unshaded infused tea. Penanaman teh ini dengan paparan sinar matahari, maka dari itu teh ini banyak mengandung senyawa Catechin (memproduksi antioksidan) Sumber : Wikipedia  

3. Bancha

Ini jenis yang paling rendah daripada teh lain "dasar rendahan kau!" *mata sambil melotot

Jadwal panen dauin ini pada akhir musim sebelum musim berganti, terkadang sampe batang-batangnya pun masuk di teh ini (mungkin biar kiloannya gede hihihi, ga sih abaikan pendapat gw)

proses pengeringannya pun standar aja ga pake di uap ato di sangrain, ya memang teh mentahan aja deh gitu, hmn bisa jadi teh di Indonesia yang 'katanya' teh hijau tapi ga warna hijau itu adalah teh jenis ini. "bisa jadi bisa jadi...."(teriak Indonesia pintar eatbulaga)

banca dikenal sebagai teh diet,, nahh ini para genduters pasti doyan :)

4. Hojicha

Teh ini masih masuk kedalam jenis senca, penanamannya pake paparan sinar matahari juga. tapi teh ini melalui proses di sangrai, makanya aga coklat, biar kadar kafeinnya berkurang. Rasanya lebih pahit, kaya hidup ini terkadang pahit wahai Fernando hose....

5. Genmaicha

Masih dalam kelas sencha, bedanya adalah dicampur beras yang di sangrai. Biasanya ditambahin sedikit campuran Matcha.

6. Kukicha

Ini batang, bukan daun. Dijemur dan di sangrai juga seperti teman-teman sanak saudaranya, paling ada dauinya 2-3 doangan. rasanya juga pasti beda.

Yang lainnya googling aja ya, masih banyak banget jenisnya, tapi yang di atas lah yg aga famous, sekian dan CMIIW yaa.

Ahh lega selesaii pembicaraan per-teh-an ini, kalo mau copy bole tapi izin yaa, pusing bikinnya kaya bikin skripsi. Stres bgt ;p

Make Over

Well, you can say this is a super late post ehehe.. (2015)
Will post another makeover, since Im makeup artist now
Dek-adek,,, pinjem yaa mukanya buat diposting *smooch*

Her name Is Ryana
So this is her face before i touch with make up

this is when photoshoot taken



Actual plan was on outdoor photoshoot, but the weather seems not allowed us on that day so we decide to move to studio. So i prepared for outdoor makeup T_T

Second Model is Dea, so this is her natural face (i took from her social media profile pic)

This is her photoshoot



below is her first photoshoot, makeup by me aswell (not so good for me, takes time to get adapt with her strong character face)

Feel so relief after i touch them they still as pretier as natural face, cuz even when they are without make up on they both are pretty girl :)

Oh ya, last week we have noschedule for photo session, but i have a volunteer to practice ;p

She is mba Nurul. Before and after.

I think i need to learn with her face once more.  makasi mbaa :*

MUST READ

Hei,

My another account, my previous one was Hacked!!!!
ini....:>   Fulapyu

Mohon bantuannya..... :""""(((